Beritakompas.com, Pandeglang – Sebagai bukti kesungguhan Pemda Pandeglang dalam upaya mempercepat penanggulangan stunting, saat ini telah didistribusikan alat Antropometri Kit untuk 51 Posyandu khususnya di Kecamatan Cimanggu melalui UPT Puskesmas Cimanggu yang diberikan langsung oleh Kabid Kesmas Dinkes Pandeglang yaitu bapak Encep Hermawan, SKM, MM sebagai wakil Pemda Pandeglang.
Saat diwawancara awak media Kompas. Com, Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST, M.Si. mengatakan bahwa dengan bantuan sejumlah 51 kit antropometri ini, total seluruh Posyandu di Kecamatan Cimanggu sebanyak 60 Posyandu sudah memiliki alat ukur standar, hal ini sangat penting karena untuk mendeteksi Stunting, diperlukan alat yang memiliki akurasi tinggi dan standar. Oleh karena itu pengadaan Antropometri Kit yang diberikan ke setiap Posyandu telah memenuhi standar Kemenkes yang mengacu pada Permenkes nomor 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak.
Lebih lanjut Iyat Supriatna, SST, M.Si. menjelaskan bahwa alat Antropometri Kit merupakan rangkaian alat yang berfungsi untuk menyeleksi stunting pada anak melalui pengukuran BB, PB, lingkar lengan, lingkar kepala dan IMT anak dibanding usianya. Hal ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi tenaga kesehatan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko gagal tumbuh tanpa menunggu sampai anak menderita masalah Gizi.
Ditempat terpisah di ruang kerjanya Camat Cimanggu Hj. Encun Sunayah, SKM.MM selaku ketua Pokjanal Posyandu Kecamatan Cimanggu, saat dikonfirmasi awak media, atas nama masyarakat kecamatan Cimanggu mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu Bupati Pandeglang atas bantuan Antropometri Kit di 51 Posyandu ini. Encun berharap, alat Antropometri Kit ini dapat dijaga, dirawat dan dimanfaatkan dengan baik sebagai asset ditingkat Posyandu,” pungkasnya.
(Toni Metik)