Kepala BKPSDM Kayong Utara,Jumadi Gading Terima Cendramata Buku Adat Pusat Sejarah Brunei

banner 300600

Beritakompas.com, Kayong Utara – Ketua Pusat Sejarah Brunei Muhammad Hadi bin Muhammad Melayong, berencana akan membawa delegasi Brunei Darussalam untuk mengunjungi makam Ratu Soraya yang berada di Sukadana Kayong Utara.Senin 7 Agustus 2023.

Hal tersebut disampaikan Jumadi Gading,yang menjadi perwakilan Kayong Utara dalam kegiatan Dialog Serantau Borneo-Kalimantan di Brunei Darussalam.

“Saya telah bertemu beliau, dia sangat tertarik dan ingin mengunjungi sukadana,” jelas Jumadi Gading.

Ketertarikan Pusat Sejarah Brunei tentang makan ratu Soraya ini untuk meneliti lebih jauh kekerabatan Brunei dengan Sukadana.

“Kita akan rancang untuk dapat ke sana,” tutur Ketua Pusat Sejarah Brunei Muhammad Hadi bin Muhammad Melayong kepada Jumadi Senin (7/8) di Kantor PSB Bandar Sribegawan.

Beberapa peneliti dan budayawan Brunei Darussalam juga mengungkapkan ketertarikan nya untuk mengunjungi sukadana.

“Ketika kita membuat seminar secara daring mengenai makam ratu Soraya yang diiikuti empat negara, mereka sudah ingin pergi namun hal ini kemudian terhalang oleh wabah Covid,” kenang Jumadi.

Terkait rencana keinginan pusat sejarah Brunei ini Jumadi mengaku ingin melaporkan rencana kegiatan tersebut kepada Bupati terlebih dahulu.

“Karena ini pertemuan yang melibatkan antar negara, tentunya harus kita tanggapi secara serius,” ujarnya lagi.

Selain mengunjungi makam ratu Soraya yang ada di Sukadana, Pusat Sejarah Brunei berharap Kayong Utara juga membuat seminar khusus mengenai Ratu Soraya yang melibatkan Sambas dan Serawak.

“Kita ingin Kayong Utara juga menjadi tujuan wisata sejarah, sehingga daerah kita dapat lebih maju. Mereka akan ke Sukadana pada bulan Maret 2024,”harap Jumadi.

Lebih lanjut Jumadi menjelaskan bahwa misinya mengikuti kegiatan Dialog Serantau Borneo-Kalimantan di Brunei Darussalam, satunya

Dengan bertemu Ketua Pusat Sejarah Brunei Muhammad Hadi bin Muhammad Melayong. Misi ini diakuinya tidak terlepas dari bantuan Muhammad Natsir yang kini telah purna tugas dari Pamong Budaya Kantor Balai Pelestarian Budaya Pontianak.

“Insya Allah pak Muhammad Natsir juga akan membantu kita dalam mewujudkan kegiatan ini,” tutup Jumadi.

(Jm/700/VR)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *