Beritakompas.com, Malang – Pengajian yang diselenggarakan di Masjid At Taubah, Lapas Kelas I Malang pada Sabtu (22/07/2023) untuk menyemarakkan Bulan Muharam 1445 H adalah bagian dari Program Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berkepribadian lebih baik.
Acara dimulai sejak pagi hari dengan lantunan sholawat dari grup Sholawat Al-Banjari Pesantren At Taubah Lapas Kelas I Malang. Kemudian, dilanjutkan dengan ceramah dari Prof. Dr. KH. Ahmad Mujayyid, seorang kyai sepuh dan dai kondang di kota Malang.
Dalam ceramahnya, KH. Ahmad Mujayyid memberikan pesan untuk memanfaatkan bulan Muharam dengan sebaik-baiknya, karena Muharam merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah. Beliau juga menekankan pentingnya taubat yang sungguh-sungguh sebagai inti dari semua ibadah, karena dengan taubat, doa akan diterima oleh Allah.
KH. Ahmad Mujayyid juga berbagi pengalaman pribadinya, di mana pada tahun 2008, beliau divonis oleh dokter bahwa hidupnya tidak akan lama. Namun, dengan kekuatan doa dan izin Allah, beliau masih hidup hingga saat itu. Beliau mengingatkan hadirin untuk menata hidup sesuai tuntunan agama, bukan sesuai dengan keinginan pribadi.
Kasie Bimkemas, M. Faishol Nur, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk membentuk WBP agar dapat memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana, serta bisa memiliki semangat dalam menjalani hidup.
Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta, membantu mereka untuk merenungkan diri, dan memperbaiki kehidupan mereka ke arah yang lebih baik melalui pendekatan agama dan spiritualitas.
(Reagan)