Berita-kompas.com, Malang – Pembuatan Teknologi RAS untuk Budidaya Ikan dan Pakan Alami di unit Bimker Perikanan oleh WBP Lapas Kelas I Malang merupakan inisiatif yang sangat positif dan bermanfaat. Recirculating Aquaculture System (RAS) adalah sistem budidaya ikan yang menggunakan teknologi untuk mendaur ulang air, sehingga penggunaan air menjadi lebih efisien. Dengan adanya teknologi ini, budidaya ikan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan terjangkau, serta mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Keterlibatan Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dari Program Studi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi pada masyarakat. Melalui pengabdian ini, mahasiswa dapat membagikan ilmu dan pengetahuan mereka kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Malang, membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan WBP dalam bidang perikanan.
Selain itu, kegiatan ini juga membantu WBP untuk belajar membuat media budidaya pakan alami dan filter alami untuk penjernihan area perikanan. Hal ini akan membekali mereka dengan keterampilan yang berharga dan dapat membantu mereka ketika kembali ke masyarakat nantinya. Dengan memiliki pengetahuan tentang budidaya ikan dan penggunaan teknologi RAS, WBP memiliki kesempatan untuk mengembangkan usaha perikanan dan berkontribusi positif pada ekonomi mereka setelah bebas.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Malang, Arya Galung, menegaskan bahwa upaya transfer ilmu dari akademisi dan partisipasi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat sangat berarti. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan pihak-pihak di luar kampus untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat luas.
Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus didukung dan diperluas, sehingga lebih banyak WBP dapat mengakses peluang untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang lebih baik setelah kembali ke masyarakat. Selain itu, teknologi RAS yang diperkenalkan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan sistem budidaya ikan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
(Reagan)