Beritakompas.com, Malang – Kuliah Lapangan Penologi dan Viktimologi di Lapas Kelas I Malang merupakan kegiatan yang diikuti oleh 30 mahasiswa dari Universitas Merdeka (UNMER) Malang, yang didampingi oleh Dosen Galih Puji Mulyono. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman yang berharga kepada mahasiswa dalam memahami secara lebih mendalam tentang Penologi, Viktimologi, dan program pembinaan yang dilakukan di Lapas.Sabtu (08/07/2023)
Rombongan mahasiswa disambut oleh Budi Purwadi, yang mewakili Kalapas Kelas I Malang, dan narasumber dalam kuliah lapangan ini antara lain adalah Budi Purwadi selaku Kabid Pembinaan, M. Faishol Nur selaku Kasi Bimkemas, dan Hamlana Riska Achmad Efendi selaku Kasi Bimbingan Kerja (Bimker). Mereka memberikan penjelasan dan diskusi mengenai topik-topik terkait penologi, viktimologi, dan pembinaan kepribadian serta kemandirian di dalam lapas.
Selain itu, mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengobservasi kegiatan program Pembinaan Kepribadian dan Kemandirian yang dilakukan di dalam Lapas. Mereka dapat melihat langsung bagaimana program ini memberikan pemulihan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) agar dapat menjadi lebih baik.
Setelah sesi diskusi, rombongan mahasiswa mengunjungi Museum Penjara Lowokwaru untuk melakukan observasi sejarah tentang Lapas Kelas I Malang. Mereka juga melihat secara dekat berbagai kegiatan bimbingan kerja, mulai dari budidaya cacing, perikanan, jamur, anggrek, hingga tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Kegiatan kuliah lapangan ini bertujuan untuk membuka wawasan mahasiswa mengenai faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terjerat dalam dunia kriminal serta pentingnya viktimologi dalam memberikan pemulihan bagi korban kejahatan. Dengan pengalaman ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami secara lebih mendalam tentang penologi, viktimologi, dan program pembinaan di lembaga pemasyarakatan.
Kuliah lapangan ini dianggap sebagai pengalaman berharga bagi mahasiswa UNMER dalam mengembangkan pengetahuan mereka dalam bidang penologi dan viktimologi. Selain itu, kegiatan ini juga membantu mahasiswa memahami praktik nyata yang terjadi di lembaga pemasyarakatan, yang dapat menjadi bekal penting dalam karier mereka di masa depan.
(Reagan)