Beritakompas.com, Pandeglang – Gotong royong merupakan istilah untuk bekerja bersama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini berasal dari kata bahasa Jawa gotong yang berarti “mengangkat” dan royong yang berarti “bersama”.
Kebersihan adalah pangkal kesehatan, pepatah yang singkat tapi memiliki makna yang mendalam. Bagi setiap manusia yang mampu menjaga kebersihan maka dia akan menjadi sehat. Kebersihan di sini tidak hanya kebersihan lingkungan sekitarnya tapi mencakup kebersihan pikiran dan kebersihan hati.
Gotong royong yang dilakukan meliputi pembersikan rumput-rumput yang berada dipinggir jalan dan Digantinya dengan tanaman hias bunga krokot, serta pemasangan patok mini dan tidak lupa membersihkan saluran air dari sampah agar saat hujan tiba tidak tersumbat yang dapat mengakibatkan air meluap ke jalan raya ataupun pemukiman.
Namun ada hal yang dirindukan masyarakat yakni pembangunan infrastruktur yang tak kunjung dibangun, pasalnya pada saat ditemui awak media masyarakat Desa Kadubelang berbondong-bondong mengkritisi Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang dan meminta Bupati Kabupaten Pandeglang untuk segera melakukan pembangunan jalan di seluruh wilayah Desa Kadubelang khususnya jalan di Kampung Rahong.
“Kami warga sangat berharap pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan jalan agar warga tidak terganggu aktivitasnya. Kalau jalannya bagus aktivitas ekonomi warga juga bagus, saya berharap pemerintah daerah paham dengan kebutuhan warga,” katanya.
Kekompakan masyarakat Desa Kadubelang yang saat ini masih terjaga
Seperti yang disampaikan, Ikhwanudin salah seorang warga Kampung Rahong Desa Kadubelang mengatakan jalan yang rusak saat ini karena tidak adanya perbaikan yang sudah bertahun-tahun lamanya sudah beberapa pergantian Kepala Desa di Desa Kadubelang Padahal jalan ini menghubungkan antar desa dan juga jalan utama Kecamatan Mekarjaya.
“Namun sayang jalan ini milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang andaikan ini statusnya jalan Desa mungkin kami akan segera meminta kepada Kepala Desa untuk segera membangun jalan tersebut”. Pungkasnya
Masyarakat Desa Kadubelang juga akan datang berbondong-bondong ke Kantor Bupati untuk mengganti status jalan K1 di Desa Kadubelang menjadi Jalan Desa jika pembangunan infrastruktur jalan tak segera dibangun
(Abi Jibril al-Bantani)