Pembangunan Pile Slab Tahap Dua di Kapuas Hulu Belum Dipastikan

banner 300600

Beritakompas.com, Kapuas Hulu – Tahun 2023 ini di Kabupaten Kapuas Hulu direncanakan akan dilakukan pembangunan Pile Slab tahap kedua. Pembangunan Pile Slab sepanjang 2 Kilometer di Desa Nanga Kalis Kecamatan Kalis dengan menggunakan APBN sebesar Rp 283 miliar ini tampaknya mulai diragukan karena persoalan pembebasan lahan di lokasi tersebut belum selesai.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyampaikan bahwa untuk Pile Slab tahap dua pihaknya terus mengupayakan bagaimana pembangunan dengan menggunakan APBN tersebut bisa direalisasikan di Kapuas Hulu.

“Tapi dari PUPR melalui balainya di Provinsi Kalbar belum ada informasi,” katanya, Kamis (26/01/2023).

Wabup belum bisa memastikan apakah Pile Slab tahap kedua ini akan dibangun atau tidak, mengingat untuk anggarannya dia juga belum mengetahui.

“Awalnya memang anggaran sudah disiapkan pemerintah pusat sebesar Rp283 miliar, tapi kita juga belum tahu ada perubahan atau tidak,” ujarnya.

Wabup yang akrab disapa Wahyu ini menjelaskan pemerintah pusat ingin membangun pile slab, tapi lokasinya harus clean and clear terlebih dahulu, Sementara saat ini pembebasan lahan lokasi Pile slab tahap dua masih belum selesai.

“Lagi pula sesuai arahan Presiden untuk penyelesaian Pile slab itu harus akhir tahun ini, atau paling tidak di awal tahun 2024,” jelasnya.

Sebagai pemerintah daerah, kata Wabup, pihaknya sangat mendukung adanya pembangunan pile slab ini, sehingga pihaknya akan tetap terus memfasilitasi untuk pembangunan pile slab tahap dua, karena untuk pembebasan lahan memang berada di kementerian.

“Tapi terhadap apa-apa yang diperlukan oleh pihak kementerian kita selalu siapkan, bahkan saya sudah dua kali melakukan sosialisasi terkait akan dibangunnya pile slab tahap kedua tersebut,” pungkas Wahyu.

 

(M.Isnaini)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *