Berita-compasnews.com, Sampang – Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, S. Sos., M.A., M.S.E., membuka Rapat Koordinasi antara Pemerintah Kabupaten Sampang dan BUMD Kabupaten Sampang dengan SKK Migas Jabanusa & KKKS Migas Cluster Sampang di DoubleTree by Hilton, Surabaya, Jumat, (13/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Perwakilan Jabanusa SKK Migas, Manajemen Petronas Carigali Ketapang II Ltd, Manajemen HCML, Manajemen Medco Energi Sampang Pty Ltd, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Perekonomian dan SDA, Analis Kebijakan Muda Sub Bidang SDA, Analis Kebijakan Muda Sub Bidang BUMD, Direktur PT GSM, Dirut PT SMA, Dirut PT SSS, dan Dirut PT PJSE.
Pjs. Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Bapak Asyad, menyampaikan bahwa SKK Migas bersama KKKS telah berupaya berkontribusi pada peningkatan perekonomian Kabupaten Sampang, seperti program budidaya rumput laut. Selain itu, SKK Migas terus mendorong implementasi local content sesuai arahan menteri, termasuk rencana FGD dengan HIPMI untuk mendukung pengadaan melalui perusahaan lokal.
“Kami berkomitmen menjalin kolaborasi erat dengan Pemkab Sampang demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Di sisi lain, Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang, Yuliadi Setiyawan, mengapresiasi terselenggaranya rapat ini sebagai forum yang membuka peluang sinergi dan solusi bersama. Ia berharap rapat ini dapat menghasilkan langkah konkret untuk meningkatkan PAD dan menyelesaikan tantangan pembangunan di Sampang.
“IPM Sampang masih rendah, sementara anggaran daerah kami terbatas. Meski sumber daya alam kami diambil, kontribusi PAD dari sektor migas belum signifikan, kami berharap kedepan ada kerjasama bisnis yang manfaatnya bisa lebih signifikan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Pj. Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto, menekankan pentingnya sinergi antara perusahaan migas, BUMD, dan Pemkab Sampang untuk memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya perusahaan migas memahami kultur masyarakat lokal untuk meminimalisir potensi konflik.
“Kami ingin kontribusi PAD Sampang naik dengan cara yang baik dan legal, sambil menjaga interaksi positif dengan masyarakat. Jangan sungkan berkoordinasi dengan pemda untuk program pemberdayaan masyarakat,” ujar Rudi.
Melalui rapat ini, Pemkab Sampang menegaskan komitmennya untuk menjadikan sinergi dengan SKK Migas dan KKKS Migas sebagai kunci peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kerjasama yang erat, diharapkan Sampang tidak hanya menjadi daerah penghasil migas, tetapi juga mendapatkan manfaat signifikan bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
(Taufik)
------------------------------------------------
