Beritakompas.com, Pandeglang – Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST. MSi., membenarkan adanya warga yang mengeluh mual, muntah, sakit perut, mules dan mencret sebanyak 44 orang mulai dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat sipil di wilayah Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang setelah makan siang nasi kotak di acara kegiatan motor cross di Kp. Cupu, Ds. Cijaralang Kec. Cimanggu.
Pimpinan BLUD UPT Puskesmas Cimanggu Iyat Supriatna, SST. MSi. dengan tim kesehatan Puskesmas Cimanggu yang tergabung dalam “EMERGENCY MEDICAL TEAM (EMC) Berkolaborasi dengan Tim Kesehatan Puskesmas Cibaliung dibantu oleh unsur potensi masyarakat dengan sigap dan bahu membahu menangani masyakarat yang menderita mual, muntah, sakit perut, mules-mules dan diare, untuk dilakukan penanganan di Faskes Jaringan Puskesmas Cimanggu, Evakuasi dan Rujukan ke Puskesmas Perawatan Cibaliung.
Namun terkait penyebabnya, pihaknya belum bisa memastikan apakah itu akibat keracunan makanan atau bukan, karena perlu dilakukan uji atau pencitraan laboratorium terlebih dahulu terhadap sampel makanan yang telah dikonsumsi tersebut untuk memastikan adanya kontaminasi atau tidak.
“Jadi, Maaf kami belum bisa menentukan penyebabnya karena Keracunan makanan.
Adapun sisa-sisa sampel makanan yang diperlukan sudah kami simpan, dan koordinasikan dengan seksi surveilans epidemiologi (SIKK) Dinkes Pandeglang untuk pengiriman. Insyaallah yang secepatnya Senin besok, akan kami kirim sampelnya. Selanjutnya nanti setelah keluar hasil Laboratoriumnya akan kami informasikan kemudian.
Adapun sebaran jumlah pasien yang ditanganinya, dari 44 orang terdiri dari unsur Polri 4 orang, unsur Pol PP 4 orang dan masyarakat umum sebanyak 32 org.
” Alhamdulillah sekarang ini minggu siang kondisi pasien sudah sembuh dan sudah dipulangkan oleh pihak Puskesmas Cibaliung. Jadi sudah tidak ada lagi pasien yang dirawat maupun yang diobservasi di Faskes dan selanjutnya kami akan tetap memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat terkait kasus ini dengan cara tetap mengaktifkan Posko Krisis Kesehatan di Desa Cijaralang,” pungkasnya.
(ToniMetik)