Beritakompas.com, Ketapang Kalbar– Aktipitas pemasangan portal jalan menuju kebun masyarakat tampa sosialisasi dengan masyarakat, dan diduga keras kangkangi hak adat.
Menurut keterangan para pekerja yang sedang melakukan pemasangan portal yang tak mau disebutkan jati dirinya pada (2/8/2023) mengatakan bahwa mereka hanya di perintahkan oleh pihak manajemen PT.PTS untuk melakukan pemasangan portal di setiap jalan menuju ke kebun masyarakat ungkapnya kepada Beritakompas.com.
Menurut Yohannes Nurdin,alias gunung warga merimbang jaya saat di jumpai pada (2/8/23) di kediaman nya menyampaikan bahwa pihak manajemen PT. PTS yang sekarang jauh berbeda, dengan manejemen yang lama. ini sangat di sayangkan.perusahaan yang berdiri sejak 1997 ini
Sekarang banyak mengecewakan masyarakat petani plasma dan mitra lainnya terang gunung.
PT. Prakarsa Tani Sejati (PT.PTS) di wilayah Desa Merimbang Jaya Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat gagal menjaga ramah lingkungan.
Selanjutnya Gunung menambahkan seharusnya sebelum dilakukan pemasangan portal oleh pihak PT.PTS harus dilakukan rapat koordinasi serta kesepakatan bersama warga masyarakat terlebih dahulu karna jalan yang di portal berkaitan dengan adanya kebun pribadi warga.
Karena semua itu ada aturannya,baik dengan hukum positif maupun hukum adat.
Namun apa yang telah dilakukan pihak PT. PTS diduga keras sangat melecehkan hak-hak hukum adat kami kata gunung
Menurut Mustakim aktivis LSM TINDAK Kalimantan Barat pada saat berada di blok 8A dan 8B mengatakan pada Beritakompas.com pada (2/8/23) bahwa PT. PTS perlu di lakukan pemeriksaan terhadap dokumen IUP dan HGU nya,
Sebab seperti di blok 8A lahan yang di klaim Bayer cs sudah jelas berdasarkan data yang ada di luar HGU PT. PTS, namun sampai saat ini lahan tersebut belum juga di kembalikan pada pemilik aslinya.ini diduga keras merupakan perampasan hak masyarakat salah satu contoh bahwa PT. PTS melakukan perambahan hutan kawasan yang pasti telah merugikan negara dan masyarakat serta perbuatan melawan hukum terang mustakim.
Lebih lanjut Mustakim menambahkan sepanjang blok 8B,akses jalan menuju lahan masyarakat semuanya di pasang portal cor beton dengan palang besi.ini juga akan menjadi tanda tanya para warga yang memiliki usaha di sekitar perusahaan.
Guna untuk kepentingan konfirmasi Beritakompas.com kekantor divisi PT.PTS namun ternyata kantor dalam keadaan kosong
Selanjutnya Beritakompas.com pada (4/8/23) telah menghubungi pihak manajemen PT.PTS Atek dengan melalui via WhatsApp guna untuk kepentingan konfirmasi jawabnya
Bile bang Man ke lokasi.Ketemu same siape jak di kebun Saye belom ade dapat info bang Man.Dan Atek tidak bersedia untuk ditemui sampai berita ini di tayangkan.
Penulis : A.Rahman