Berita-compasnews.com_Bengkayang-Kalbar//Masih ada Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di kampung side desa suka Bangun RT 001/001 Kecamatan Sungai Betung kabupaten Bengkayang Selasa 17 Des 2024.
Pemerintah menggelontorkan dana desa yang bernilai fantastis. Namun, masih banyak warga desa yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Program bedah rumah dari dana desa pun masih belum merata.Seperti yang dialami keluarga pasangan suami istri (pasutri) Guntur (63) dan Sina (54) di Desa Suka bangun Kecamatan Sungai betung, Kabupaten Bengkayang, mereka bertahan hidup digbuk reyot.
Untuk mengetahui kehidupan keluarga ini, kita cukup menempuh perjalanan selama 30 menit dari pusat kota Bengkayang, Kabupaten Bengkayang.
Tidak sulit menemui bangunan reyot yang terbuat dari papan yang sudah lapuk dilapisi terpal bekas yang dihuni pasutri miskin ini. Gubuk ini berada di pinggir jalan, jalur poros di Desa side kecamatan sungai Betung. Jalan ini kerap dilalui oleh kendaraan roda dua masyarakat umum, karena menjadi jalur keladang dan jalur ke gunung bawang desa suka bangun kecamatan sungai betung.
Di gubuk reot inilah Guntur dan Sina harus bertaruh hidup dengan bekerja sebagai pendulang tradisional. Guntur dan SINA suami istri pemilik rumah yang tak layak huni ketika ditemui awak media :
berharap semoga pemerintahan setempat mendengarkan keluh kesah saya,kepada pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten,Kota,provinsi atau instansi terkait memiliki sejumlah solusi bagi masyarakat seperti saya berpenghasilan rendah atau MBR, untuk dapat tinggal di rumah layak huni,” ucap Guntur
Sampai berita ini di terbitkan belum ada pihak pemerintah desa atau instansi terkait yang bisa dihubungi Berita-compasnews.com
Pewarta : Kusnadi