BeritaKompas.com, MALANG – Inovasi ‘Coaching Clinic Polres Malang‘ yang diluncurkan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang, Polda Jatim, memiliki tujuan utama untuk membantu para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam menghadapi ujian teori dan praktik dengan memberikan bimbingan belajar intensif dan meningkatkan keterampilan mengemudi. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung proses pembelajaran dan memberikan pemahaman materi kompetensi yang diperlukan bagi calon peserta ujian SIM di Satpas Karanglo Singosari, Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung proses belajar, petugas Satlantas Polres Malang memberikan sosialisasi melalui buku panduan yang berisi materi teori umum yang harus dipahami sebelum menghadapi ujian teori SIM. Menurut AKP Agnis Juwita, buku panduan yang diberikan bisa efektif membantu pemohon SIM dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti ujian teori, saat ditemui di Polres Malang, Rabu (9/8/2023).
Selain itu, dalam kegiatan ‘Coaching Clinic’ ini juga diadakan sesi pelatihan mengemudi yang baik dan benar. Petugas berpengalaman akan mengajarkan teknik mengemudi yang aman dan patuh pada peraturan lalu lintas, sehingga para pemohon SIM lebih siap dalam menghadapi ujian praktik.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengurangi tingkat kegagalan peserta dalam ujian praktik SIM serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab”, tutur AKP Agnis.
Lebih lanjut Kasatlantas Agnis Juwita juga menjelaskan bahwa kegiatan Coaching Clinic ini juga merupakan salah satu upaya dari kepolisian untuk menegaskan pentingnya edukasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan memastikan bahwa para pengendara memiliki kemampuan mengemudi yang memadai. Dengan adanya Coaching Clinic, diharapkan para pemohon SIM dapat lebih percaya diri dalam menghadapi ujian, sambil tetap memahami aturan-aturan yang berlaku di jalan raya.
“Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Satlantas Polres Malang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal keselamatan berlalu lintas. Para calon peserta uji SIM juga diberikan kemudahan untuk mempelajari materi ujian teori melalui aplikasi scan barcode yang tersedia di lokasi”, ungkap AKP Agnis.
Selain itu, Coaching Clinic ini juga tersedia di luar jam pelayanan biasa pada hari Senin hingga Sabtu pukul 14.00 – 15.00 WIB, dan kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis.
“Semua upaya ini menunjukkan komitmen Polres Malang untuk memberikan kontribusi positif dalam pendidikan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Malang. Diharapkan bahwa melalui kegiatan Coaching Clinic, pemohon SIM akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian SIM sambil tetap memprioritaskan nilai-nilai keamanan dan keselamatan dalam berkendara”, pungkas Agnis Juwita.
(Reagan)