Viral Video PKL Mahalnya Sewa Tempat, di Acara Jambore Buper Glagaharum

banner 300600

 

Beritakompas.com,Lumajang– Viralnya video di akun Facebook terkait dugaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang harus mengeluarkan uang sebesar Rp.750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk menyewa tempat berjualan dilokasi acara Jambore cabang yang di adakan oleh Kwarcab Lumajang, di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dalam video yang viral dan diunggah oleh akun @Settiandinnti Tia ti, telah menuai beragam komentar dari beberapa puluh netizen, karena PKL yang dari luar kota harus menyewa tempat sebesar Rp.750.000 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) selama empat hari.

Seperti akun Facebook @Mizyan Rofik, “mencoreng nama baik Pramuka, oknum”

lalu ditanggapi oleh pemilik akun @Settiandinnti Tia ti, “yg mencoreng yg menjadi staf disitu bos, jadi pemeras PKL”.

Ada juga akun Facebook @Ahmad Jamil berkomentar tentang mahalnya makanan yang di jual di lokasi Buper ,”beli nasgor dibuper 20-25 hrg mencekik pengunjung”.ujarnya dalam komentar tersebut.

Bahkan dalam komentar di akun tersebut tidak hanya terjadi saat ini saja, ada juga netizen berkomentar saat ada lomba kontes kambing beberapa waktu yang lalu, akun @Deni Eko Sugiarto berkomentar,”di video 1 nya om, klo mau bukti… Waktu kontes kambing piala kap kemaren za 200rbu/3meter klo klo warungnya 5 m harus daftar 2 berati byar 400 rbu”,di komentarnya.

Dari pantauan media ini terkait postingan video tersebut, saat ini seorang admin telah menonaktifkan kolom komentarnya.

Sementara itu Puguh Budi Laswono,ST.MT, selaku Ketua panitia Jambore ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya mengiyakan jika PKL yang dari luar kota memang di kenakan biaya sewa sebesar Rp.750.000 rupiah, hal itu ia lakukan karena untuk menunjang kegiatan tersebut.

“Selama even untuk pedagang-pedagang luar kota mas, dan sekarang masih ada empat pedang yang sudah daftar, panitia penyelenggara mas, untuk mendanai kegiatan dan dari luar kota masih baru empat pedagang yang mendaftar”,ujar Puguh Budi Laswono, Jumat (11/08/2023) tadi.

Puguh juga menyampaikan bahwa dalam acara Jambore ini terkait dengan PKL lokal pihaknya akan koordinasi dengan pihak Kepala Desa dan Bunda,”Kami juga berkoordinasi dengan Pak inggi, dan berkoordinasi dengan Bunda, dan untuk PKL lokal dan sekitarnya, supaya kami tidak menarik karena keterbatasan lahan mas, dan itu tidak kami publikasikan”,jelasnya.

 

Penulis: Andi

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *