Warga Buluh Kecewa PLT Bupati Bangkalan Pungkiri Janji Untuk Hadir Mediasi Dengan Masyarakat

banner 300600

Beritakompas.com, Bangkalan – Masyarakat Desa Buluh kecamatan Socah merasa sangat kecewa atas ketidakhadiran Plt Bupati Bangkalan pada gelaran aksi masyarakat yang akan melakukan mediasi terkait TPA di dusun kotteh. Kamis 20 juni 2023.

Dalam rencana mediasi tersebut Plt Bupati Bangkalan yang sudah berjanji kepada masyarakat akan menghadiri mediasi tersebut malah menolak datang dengan dalih khawatir akan terjadi unjuk rasa yang akan dilakukan masyarakat.

Kepala desa Buluh Mohamad Taufik mengatakan bahwa pihaknya sudah menjamin giat mediasi ini akan berjalan seperti yang diharapkan bersama, beliau sudah menginstruksikan kepada Masyarakat untuk tetap tenang dan tidak ada tindakan anarkis saat berkomunikasi dengan Forkompinda kabupaten Bangkalan.

Alhasil mediasipun tak menadapat titik terang, namun disisi lain kepala desa Buluh yang didampingi oleh tokoh masyarakat sempat melakukan percakapan dengan beberapa pejabat pemerintah yang menghadiri kegiatan tersebut.

“Sebelumnya saya mohon maaf kepada bapak-bapak sekalian, bahwa masyarakat sudah tidak mengizinkan TPA ini dibuka kembali. Karna warga saya yang terdampak limbah sampah ini sudah sangat trauma dengan apa yang mereka rasakan selama 16 tahun. Ujar Taufik.

“Kalau saya sih sebagai kepala desa akan mendahulukan apa yang menjadi keputusan masyarakat. Jika masyarakat ingin tutup, ya saya juga akan mengatakan tutup. Tapi kalau ditanya pendapat saya pribadi, saya tetap menginginkan TPA ini tutup permanen.” Imbuhnya.

“Kami tidak ingin TPA ini dibuka lagi, karena sudah puluhan tahun kami hidup dengan bau yang tidak sedap,”. Ujar salah seorang tokoh masyarakat.

“Jangankan sampah yang diolah menjadi barang manfaat lainnya, mau diolah jadi emas pun kami tidak mau.” Katanya.

Menurut informasi dari masyarakat bahwa pihak terkait yakni Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selama puluhan tahun sengaja membiarkan sampah-sampah tersebut menumpuk tanpa adanya pengelolaan ataupun pemanfaatan.

Beberapa waktu lalu TPA sempat di alihkan ke desa Bunajih Kecamatan Labang dengan kontrak waktu yang telah disepakati, Alhasil sampahpun membludak bahkan sampai overload dikarenakan kurangnya penanganan dari dinas terkait.

 

(Badwi)

Pos terkait

banner 300600 ------------------------------------------------ banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *