Beritakompas.com, Malang – Pembelajaran AlQuran Metode Ummi di Lapas Kelas I Malang menunjukkan upaya positif dalam memberikan pembinaan dan pendidikan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kanwil Kemenkumham Jawa Timur.
Selasa, (18 /7/2023,) di Lapas Kelas I Malang, WBP sedang mengikuti proses pembelajaran AlQuran dengan menggunakan metode Ummi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengajaran yang terstruktur dan sistematis mengenai cara membaca AlQuran dengan baik dan benar, serta mempelajari ilmu Tajwid dan Gharib dalam AlQuran.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, turut serta dalam kegiatan tersebut dan melakukan pengawasan langsung. Tujuan pengawasan ini adalah memastikan kegiatan pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan program pembinaan. Pengawasan tersebut juga diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi WBP untuk mengikuti program dengan sungguh-sungguh.
Heri Azhari menyatakan bahwa pembelajaran AlQuran merupakan salah satu program pembinaan di Lapas Kelas I Malang yang diharapkan dapat berdampak positif dalam pembinaan kepribadian Warga Binaan. Dengan pembelajaran AlQuran dan metode Ummi, diharapkan WBP dapat mengembangkan diri secara spiritual dan mental.
Pengawasan langsung dari Kalapas juga dilakukan untuk melihat kesiapan Warga Binaan dalam mengikuti Sertifikasi Pengajar AlQuran dengan metode Ummi yang akan digelar beberapa bulan lagi. Jika berhasil mendapatkan sertifikasi ini, WBP akan memiliki bukti prestasi yang dapat membuka kesempatan untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik setelah masa hukuman mereka selesai.
Program pembelajaran AlQuran menggunakan metode Ummi ini menunjukkan komitmen pihak Lapas Kelas I Malang dalam memberikan kesempatan bagi Warga Binaan untuk belajar dan berkembang. Semoga program ini memberikan manfaat yang positif bagi WBP dan membantu mereka untuk memulai kehidupan yang lebih baik setelah masa hukuman mereka berakhir.
(Reagan)
------------------------------------------------
